Menu

Kamis, 28 Agustus 2014

Pengertian: Prototype, Transformasi Formal, RAD, pengembangan Incremental,Spiral, 4GT



Prototype
Prototype merupakan salah satu metode pengembangan perangat lunak yang banyak digunakan.
Keunggulan dan Kelemahan dari Prototyping:
  • Keunggulan prototyping adalah:
    1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan
    2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan
    3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan system
    4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan system
    5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
  • Kelemahan prototyping adalah :
    1. Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangja waktu lama.
    2. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek. Sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman yang sederhana untuk membuat prototyping lebih cepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa program tersebut hanya merupakan cetak biru sistem .
    3. ubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik.

Transformasi Formal
Transformasi  formal  digunakan  untuk  mengembangkan  bagian ‐bagian  sistem yang  memiliki  persyaratan  keselamatan  yang  tinggi  dan  pendekatan  reuse digunakan  untuk  pengimplementasian  bagian ‐bagian  lain  dari  sistem  data  manajemen.
Masalah pengembangan sistem forma (kekurangan) : 

  • Dibutuhkan  ketrampilan  dan  pelatihan  khusus untuk mengaplikasikan teknik ini
  • Kesulitan dalam menspesifikasikan beberapa aspek ke  dalam  sistem  misalnya  dalam penentuan  user interface.


RAD (Rapid Application Development)
Rapid Application Development (RAD) adalah sebuah model proses perkembangan software sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek.

Keuntungan RAD:
Beberapa keuntungan dalam menggunakan metode RAD adalah sebagai berikut:

·         Membeli sistem yang baru memungkinkan untuk lebih menghemat biaya ketimbang mengembangkan sendiri.
·         Proses pengiriman menjadi lebih mudah, hal ini dikarenakan proses pembuatan lebih banyak menggunakan potongan-potongan script.
·         Mudah untuk diamati karena menggunakan model prototype, sehingga user lebih mengerti akan sistem yang dikembangkan.
·         Lebih fleksibel karena pengembang dapat melakukan proses desain ulang pada saat yang bersamaan.
·         Bisa mengurangi penulisan kode yang kompleks karena menggunakan wizard.
·         Keterlibatan user semakin meningkat karena merupakan bagian dari tim secara keseluruhan.
·         Mampu meminimalkan kesalahan-kesalahan dengan menggunakan alat-alat bantuan (CASE tools).
·         Mempercepat waktu pengembangan sistem secara keseluruhan karena cenderung mengabaikan kualitas.
·         Tampilan yang lebih standar dan nyaman dengan bantuan software-software pendukung. 

Kerugian RAD:
Beberapa kerugian dalam menggunakan metode RAD adalah sebagai berikut :

·         Dengan melakukan pembelian belum tentu bisa menghemat biaya dibanding-
kan dengan mengembangkan sendiri.
·         Membutuhkan biaya tersendiri untuk membeli peralatan-peralatan penunjang seperti misalnya software dan hardware.
·         Kesulitan melakukan pengukuran mengenai kemajuan proses.
·         Kurang efisien karena apabila melakukan pengkodean dengan menggunakan tangan bisa lebih efisien.
·         Ketelitian menjadi berkurang karena tidak menggunakan metode yang formal
dalam melakukan pengkodean.
·         Lebih banyak terjadi kesalahan apabila hanya mengutamakan kecepatan diban-
dingkan dengan biaya dan kualitas.
·         Fasilitas-fasilitas banyak yang dikurangi karena terbatasnya waktu yang tersedia.
·         Sistem sulit diaplikasikan di tempat yang lain.
·         Fasilitas yang tidak perlu terkadang harus disertakan, karena menggunakan komponen yang sudah jadi, sehingga hal ini membuat biaya semakin meningkat.




Pengembangan Incremental
Model incremental merupakan perbaikan dari  model waterfall dan sebagai standar pendekatan top-down.
Kelebihan Incremental Model
  • Memberikan kualitas produk operasional pada setiap tahap tetapi hanya satu yang memenuhi persyaratan dari klien.
  • Pihak konsumen dapat langsung menggunakan dahulu bagian-bagian yang telah selesai dibangun. Contohnya pemasukan data karyawan.
  • Mengurangi trauma karena perubahan sistem.  Klien dibiasakan perlahan-lahan menggunakan produknya bagian per bagian.
  • Memaksimalkan pengembalian modal investasi konsumen.
Kekurangan Incremental Model
  • Tiap bagian tidak dapat diintegrasikan.
  • setiap tambahan yang dibangun harus dimasukkan kedalam struktur yang ada tanpa menurunkan kualitas dari yang telah dibangun system tersebut sampai saat ini.
  • Penambahan staf dilakukan jika hasil incremental akan dikembangkan lebih lanjut.

Spiral
Spiral Model merupakan penggabungan ide pengembangan berulang (prototyping) dengan, aspek sistematis terkendali model air terjun (waterfall).
a. Kelebihan model Spiral :
  1. Dapat disesuaikan agar perangkat lunak bisa dipakai selama hidup perangkat lunak komputer.
  2. Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak skala besar.
  3. Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan bereaksi terhadap resiko setiap tingkat evolusi karena perangkat lunak terus bekerja selama proses .
  4. Menggunakan prototipe sebagai mekanisme pengurangan resiko dan pada setiap keadaan di dalam evolusi produk.
  5. Tetap mengikuti langkah-langkah dalam siklus kehidupan klasik dan memasukkannya ke dalam kerangka kerja iteratif .
  6. Membutuhkan pertimbangan langsung terhadp resiko teknis sehingga mengurangi resiko sebelum menjadi permaslahan yang serius.

b. Kelemahan model Spiral :
  1. Sulit untuk menyakinkan pelanggan bahwa pendekatan evolusioner ini bisa dikontrol.
  2. Memerlukan penaksiran resiko yang masuk akal dan akan menjadi masalah yang serius jika resiko mayor tidak ditemukan dan diatur.
  3. Butuh waktu lama untuk menerapkan paradigma ini menuju kepastian yang absolut.


Four - Generation Techniques (4GT)
Istilah generasi ke empat, mengarah ke perangkat lunak yang umum yaitu tiap pengembang perangkat lunak menentukan beberapa karakteristik perangkat lunak pada level tinggi.
Saat ini pengembangan perangkat lunak yang mendukung 4GT, berisi tool-tool berikut :
  • Bahasa non prosedural untuk query basis data
  • Report generation
  • Data manipulation
  • Interaksi layar
  • Kemampuan grafik level tinggi
  • Kemampuan spreadsheet

Tiap tool ini ada tapi hanya untuk sauatu aplikasi khusus.

Salah satu keuntungan penggunaan model 4GT adalah pengurangan waktu dan peningkatan  produktivitas  secara  besar,  sementara  kekurangannya  terletak pada  kesulitan  penggunaan  perangkat  bantu  dibandingkan  dengan  bahasa pemrograman, dan juga kode sumber yang dihasilkannya tidak efisien.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar